Manajemen Dalam Mengembangkan Bakat Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu) Di Sekolah Luar Biasa Negeri (Slbn) Kota Sungai Penuh

Sistem pembelajaran SLBN Kota Sungai Penuh lebih menekankan pada keterampilan beraneka ragam mulai dari tata busana, tata rias,tari, musik, lari, buku tangkis, dan lain sebagainya. Keterampilan tersebut dibagi kedalam masing-masing kelompok sesuai tingkat kemampuan anak. Lewat keterampilan yang dihasilkan siswa Tuna Rungu yang telah mencetak beberapa prestasi untuk sekolah diantaranya menjuarai lomba tata rias, baik ditingkat daerah maupun nasional. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui tujuan dilaksanakan pengembangan bakat anak berkebutuhan khusus (tunarungu) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Sungai Penuh dan manajemen pengembangan bakat anak berkebutuhan khusus (tunarungu) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Sungai Penuh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Sungai Penuh. Subjek yakni permasalahan yang akan diteliti Manajemen dalam Mengembangkan Bakat Anak Berkebutuhan Khusus (Tuna Rungu) , Informan penelitian adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, guru dan siswa Tuna Rungu, Teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis data diperoleh dari hasil pengamatan langsung pada anak tuna rungu dan data diperoleh dari buku-buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan penelitian. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil pembahasan 1) Pelaksanaan Pengembangan Bakat Anak tuna rungu adalah Mengenali bakat dan minat siswa. yang dilakukan dengan cara distimulus dalam kegiatan pembelajaran yaitu beliau dalam memberikan pembelajaran lebih sering menggunakan metode eksperimen karena dalam pelaksanaannya siswa dapat praktek langsung sehingga dapat dengan mudah mengetahui bakat dan minat yang dimiliki oleh siswa-siswanya dan Kegiatan Pengembangan 2) Manajemen pengembangan bakat anak berkebutuhan khusus (tuna rungu) dalam mengembangkan bakat adalah Perencanaan program-program kegiatan sudah sesuai dengan perencanaan dan keahlian guru, tidak ada unsur paksaan dalam memberikan tugas, guru memilh sendiri. Pengawasan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Sungai Penuh bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang telah terjadi atau selama kegiatan yang telah berlangsung