MANAJEMEN DIRI PADA MAHASISWA TELAH BERSTATUS MENIKAH DI IAIN KERINCI JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM ANGKATAN TAHUN 2018

Seorang mahasiswa yang berstatus menikah mempunyai tanggung jawab ganda yaitu sebagai mahasiswa dan sebagai istri atau ibu. Dengan tanggung jawab ganda tersebut peneliti ingin mengetahui apa saja masalah yang dihadapi, bagaimana manajemen diri, serta bagaimana usaha yang dilakukan oleh mahasiswa yang telah menikah mempertahankan prestasinya. Tujuan dalam penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui masalah yang dihadapi ileh mahasiswa yang telah menikah, 2) untuk mengetahui manajemen diri mahasiswa yang berstatus menikah, 3) untuk mengetahui bagaimana usaha mahasiswa yng sudah menikah mempertahakan prestasinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian mulai dilakukan pada 20 Desember 2021 sampai dengan 20 februari 2022 di kampus IAIN kerinci fakultas Tarbiyah jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Subjeknya adalah mahasiswa sudah menikah yaitu 10 mahasiswa perempuan. Teknik pengembilan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data ini menggunakan analisis data kualitatif yaitu metode yang digunakan terhadap suatu data yang telah dikumpulkan kemudian direduksi atau dipilih dan disajikan menurut jenisnya, disusun, dijelaskan dengan kata-kata yang dipisahkan sesuai kategorinya sehingga mendapatkan sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Masalah yang di hadapi oleh mahasiswa yang telah berstatus menikah jurusan manajemen pendidikan Islam angkatan tahun 2018 di IAIN Kerinci : Manajemen waktu, ekonomi, konsentrasi Belajar, 2) Adapun manajemen diri yang dilakukan : Menentukan tujuan, memonitoring, menevaluasi diri dan Penguatan diri, 3) Usaha mahasiswa yang sudah menikah untuk tetap mempertahankan prestasinya, yaitu memperioritaskan tugas mana yang di anggapnya lebih dapat di selesaikan terlebih dulu, memaksimalkan waktunya ketika di kampus dalam mengerjakan tugas dan belajar dan bekerja sama dengan suami.