Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Kerinci Tahun Pelajaran 2021/2022, diperoleh informasi bahwa hasil belajar biologi masih rendah dan nilai rata-rata siswa masih di bawah nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM), hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya siswa yang cendrung diam dan kurang aktif, siswa beranggapan bahwa kelas sebagai tempat yang membosankan, kurangnya minat belajar dan konsentrasi siswa saat proses belajar mengajar, serta kurangnya perhatian guru terhadap gaya belajar yang dimiliki oleh siswa. Dari permasalahan diatas peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran VAK (Visual, Auditory, Kinestetik), dengan harapan model pembelajaran tersebut dapat menyelesaikan permasalah diatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) dapat meningkatkah hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 kerinci. Selain untuk meningkatkan hasil belajar biologi penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa, serta meningkatkan minat belajar siswa. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitain yang digunakan quasi eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Control Group Post Test-Only Design, yang mana terdapat dua kelas yang terbagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang yang terdiri dari 10 perempuan dan 10 laki-laki. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa penerapan model pembelajaran VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) mampu meningkatkan hasil belajar siswa nilai rata-rata kelas yang menerapakan model pembelajaran VAK adalah 75,4 sedang kan kelas yang tidak menerapkan model pembelajaran VAK 60,5.