Beberapa mahasiswa mempunyai banyak masalah dalam pengucapan bahasa inggris. Pertama, beberapa siswa merasa kesulitan ketika mereka membedakan voiced dan voiceless. Kedua, sebagian besar siswa juga mengabaikan kata-kata yang memberi tekanan.Ketiga, mereja juga kesulitan membedakan vocal panjanng dan vocal pendek.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi apa yang digunakan dosen dalam mengajar pengucapan dan juga apa tantangan yang di hadapi dalam mengimplementasikan strategi tersebut, di Tadris Bahasa Inggris, Institut Agama Islam Negeri Kerinci. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan wawancara, dimana peneliti mewawancarai dua orang informan, informan ini di pilih berdasarkan batasan penelitian yaitu dosen yang mengajarkan mata kuliah pengucapan, selain wawancara peneliti juga menggunakan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data, data dokumentasi dalam penelitian ini yaitu 1. Strategi apa yang digunkan dosen dalam mengajarkan pengucapan ?, 2. Apa tantangan yang dihadapi dosen dalam mengimplementasikan strategi tersebut ?. Ada beberapa cara peneliti menganalisis data yaitu mulai dari pengumpulan data, seterusnya mereduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Dari analisis data peneliti menemukan bahwa strategi yang dosen gunakan dalam mengajar pengucapan yaitu menggunakan drilling dan audiovisual media ( menggunakan aplikasi Oxford Dictionary dan web IPA Phonetic) serta tantangan terbesar yang dihadapinya yaitu pengaruh dari bahasa ibu dan kemampuan mahasiswa yang berbeda-beda.
Deskripsi/Abstract
Koleksi
Subject
Files
Friska’s Thesis yes.pdf3.36 MB
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.
Saat ini belum ada karya lainnya berdasar kategori ini.