Metode pemberian tugas belajar atau resitasi biasanya disebut dengan metode pekerjaan rumah, yaitu metode memberikan pekerjaan rumah kepada siswa dan harus mampu mempertanggungjawabkan tugas yang diberikan. Selain itu, metode ini dapat memungkinkan siswa untuk membaca sendiri, mengerjakan soal sendiri, mencoba dan mempelajari masalah sendiri, sehingga siswa dapat lebih rajin belajar. Pemberian tugas atau pekerjaan rumah dilakukan oleh guru karena pelajaran tidak sempat diberikan di kelas. Untuk menyelesaikan rencana pengajaran yang telah ditetapkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku, maka siswa diberi tugas untuk mempelajari dengan diberi soal-soal yang harus dikerjakan di luar jadwal pelajaran. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif dan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Kualitatif Interaktif. Pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penerapan metode resitasi pada pembelajaran pendidikan agama Islam bagi Anak Luar Biasa di SLB N sungai penuh sangat efektif dalam tahap pembelajaran siswa. Karena dengan adanya pemberian tugas, siswa lebih aktif lagi dalam belajar dan mampu mempertanggungjawabkan tugas yang diberikan oleh guru. Terlebih lagi anak luar biasa mempunyai keterbatasan yang berbeda-beda, jadi tugas yang diberikan harus sesuai dengan kemampuan siswa. Pemberian tugas ini juga mendapat dukungan penuh dari orang tua. Pemberian tugas terhadap siswa dengan menggunakan bahasa isyarat atau mencatat tugas di papan tulis, agar siswa dapat memahami tugas yang diberikan.