Penelitian ini dilatarbelakangi Sulitnya guru dalam pembuatan perencanaan pembelajaran membutuhkan alokasi waktu yang cukup lama. Sulit bagi guru dalam kesiapan penilaian autentik dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan menggunakan berbagai rubrik penilaian . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kesiapan Guru dalam mengimplementasikan Kurikulum merdeka belajar Pada Pembelajaran PAI di SDN 11 Kubu Tapan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala sekolahm guru dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari Reduksi Data, Data Display dan Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan. Teknik Keabsahan Data menggunakan Teknik triangulasi sumber (data) dan triangulasi metode untuk menguji keabsahan data yang berhubungan dengan masalah penelitian yang diteliti oleh peneliti. Hasil Penelitian: Kesiapan guru PAI dalam Menyusun perencanaan pembelajaran merdeka belajar di SDN 11 Kubu Tapan bahwa bahwa guru PAI belum siap dengan kurikulum merdeka dengan menyusun perangkat pembelajaran. Kemudian pada indiaktor dari segi kondisi fisik guru belum siap dimana guru susah menjalankan seluruh komponen kurikulm merdeka, kemudian dari kondisi mental dan emosional bahwa juga guru belum siap, dilihat dari segi guru mengajar banyak terbawa dengan penerapan kurilum 2013, kemudian dari segi kebutuhan sudah sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sednagkan pada keterampilan guru membutuhkan kesiapan yang matang dalam penerapannya. Kendala dan hambatan yang dialami guru PAI dalam menysun dan menerapkan kurikulum merdeka di di SDN 11 Kubu Tapan yaitu, yang pertama mutu sumber daya manusia gurunya yang belum memadai, kedua fasilitas dan sumber belajar yang minim atau sarana prasarana yang belum memadai serta guru yang gaptek, ketiga guru sudah nyaman dengan pakem lama dan belum ada pengalaman dalam pembelajaran merdeka belajar.
