Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan di MTsN 6 Kerinci maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Peranan guru pendidikan agama islam (PAI) di MTsN 6 Kerinci selain berusaha memindahkan ilmu pengetahuan yang lebih luas, ia juga harus menanamkan nilai-nilai agama islam kepada anak didiknya agar mereka bisa mengaitkan antara ajaran-ajaran agama dan ilmu pengetahuan. 2. Kendala yang ditemukan dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa. Kendala yang dihadapi oleh guru pendidikan agama islam adalah berkomunikasi dengan para siswa yang mempunyai masalah baik yang timbul dari keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat tempat mereka bermain sehari-hari, dengan adanya masalah tersebut maka prestasi mereka bisa menurun kalau masalahnya tidak dapat diatasi dengan cepat karena masalah tersebut lamban terselesaikan dikarenakan para siswa banyak yang tertutup kepribadiannya dengan para majelis guru dan guru PAI khususnya. 3. Solusi guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa MTsN 6 Kerinci adalah sebagai berikut: 1. Menciptakan suasana yang kondusif dalam memberikan pendampingan keagamaan. 2. Memberikan motivasi dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa sehingga dapat menjadi jiwa yang mandiri dalam belajar. 3. Secara konsisten para guru terus mensosialisasikan kepada siswa tentang pentingnya kemandirian belajar. Untuk mencapai hasil yang optimal, melalui pembinaan dan yang lebih penting lagi melalui keteladanan.
