ABSTRAK Weni Afriani, NIM 1810201036, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam, : Hubungan Pemakaian Jilbab Terhadap Perilaku Islami Mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Kerinci. Pembimbing I: Dra. Yatti Fidya, M.Pd. pembimbing II: Indah Herningrum, M.Pd. Jilbab merupakan kewajiban Agama Islam yang telah ditetapkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah dicantumkan didalam Al-Qur‟an surat Al-Ahzab: 59 dan An-Nur: 31. Fungsi jilbab ini sebagai simbol perempuan Islam untuk memuliakan perempuan. Namun jilbab bukan hanya berfungsi sebatas itu saja. Jilbab memiliki pengaruh psikologis yang mendorong pemakainya untuk menyesuaikan perilakunya dengan perilaku yang telah ditetapkan Agama. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Kafgen dan Touchie- Specht mengenai fungsi perilaku pada pakaian. Teori ini berpendapat, pakaian mendorong dan memotivasi pemakainya akan tugas seseorang dalam pakaian yang dipakainya, karna pakaian menjadi simbol setiap kelompok sosial tertentu. Teori penguat lainnya dalam penelitian ini yaitu teori Quraish Shihab tentang dampak psikologis yang sama. Berdasarkan sampel 182 orang Mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Kerinci yang diambil dengan menggunakan metode stratified random sampling, ditemukan terdapat hubungan linier yang cukup signifikans antara pemakaian jilbab dan perilaku Islami dalam aspek ibadah . Dengan perhitungan statistic product moment pearson, ditemukan bahwa hubungan tersebut sebesar 0,979 yang berarti cukup signifikans. Penelitian ini menunjukan bahwa tingginya frekuensi berjilbab diikuti dengan tingginya frekuensi berperilaku Islami, kendati fakta ini bukan berarti jilbab menjadi faktor perilaku Islami pada Mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Kerinci.