Deskripsi/Abstract
Kecemasan membaca dapat memberikan banyak kerugian bagi
mahasiswa. Mereka akan kehilangan kesempatan dalam menggunakan bahasa
Inggris untuk meningkatkan kemampuan bahasa mereka, terutama dalam
membaca. Selain itu, kecemasan dapat menghambat siswa dalam memahami isi
bacaan. Hal ini terlihat ketika siswa mengungkapkan perasaan beku, gugup,
terintimidasi, bingung, khawatir dan tegang selama proses membaca. Jela sekali
bahwa kecemasan memiliki efek negatif terhadap pembelajaran bahasa asing.
Hal tersebut dapat mengembangkan perilaku negatif siswa seperti, khawatir,
menjadi siswa yang pasif, lebih suka duduk di barisan paling belakang atau
bolos kelas). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
hubungan antara kecemasan membaca siswa terhadap kemampuan memebaca
mereka. Penelitian ini dilakukan pada semester empat jurusan Tadris Bahasa
Inggris IAIN Kerinci tahun akademik 2021/2022. Metode penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif dan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah
korelasional. Dalam pengumpulan data, peneliti menyebarkan angket kepada
responden untuk melihat kecemasan membaca siswa. Sedangkan kemampuan
membaca siswa dilihat dengan tes. Dalam menganalisis data, peneliti
menggunakan SPSS (Statistical Program for Social Science) dari analis hipotesis
diperoleh bahwa bahwa: hubungan antara kecemasan membaca dengan
kemampuan membaca pada taraf sangat rendah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
korelasi sebesar 0,063. Hal ini dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang
sangat rendah antara kecemasan membaca siswa dengan kemampuan membaca
mereka. Selain itu, berdasarkan pendapat Cresswell skor 0,063 mendekati dari 0
yang berarti kedua variabel tersebut berkorelasi lemah
Koleksi
Subject
Files
JUFRAMA.pdf815.6 KB
Karya Lainnya
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.
Berdasar Subject
Berdasar Tags
Saat ini belum ada karya lainnya berdasar kategori ini.