Deskripsi/Abstract
ABSTRAK
RIRIN ANDARI. 2021. “Penerapan Kunjungan Rumah oleh Guru Bimbingan
dan Konseling untuk Mengatasi Perilaku Membolos di SMA
Negeri 7 Kerinci”. Skripsi Bimbingan dan Konseling Islam.
Institut Agama Islam Negeri. Jurusan Bimbingan dan Konseling
Pendidikan Islam, Isntitut Agama Islam Negeri Kerinci. (I). Dr.
Saaduddin, M.PdI. (II). Eko Sujadi, M. Pd, Kons.
Kata Kunci: Kunjungan Rumah, Guru BK, Perilaku Membolos.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yaitu Terdapat beberapa
siswa yang membolos dikarenakan terpengaruh oleh ajakan teman untuk
membolos.Beberapa siswa bolos keluar dari sekolah dengan teman-teman yang
lain ke warung kopi atau tempat lainnya, Beberapa siswa bolos keluar saat jam
pelajaran berlangsung dan pergi ke kantin dan ada juga yang membuat alasan
sakit lalu pergi ke UKS agar tidak belajar. Tujuan penelitian ini adalah Untuk
mengugkapkan Penerapan Kunjungan Rumah oleh Guru Bimbingan dan
Konseling Untuk Mengatasi Perilaku Membolos di SMA Negeri 7 Kerinci,
Untuk mengugkapkan faktor pendukung dan penghambat dalam Penerapan
Kunjungan Rumah oleh Guru Bimbingan dan Konseling Untuk Mengatasi
Perilaku Membolos di SMA Negeri 7 Kerinci
Penelitian ini adalah penelitian yang besifat kualitatif. Penelitian yang
digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif
adalah berupa penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus (case
study). Teknik pengumpulan data dilakukann dengan proses observasi,
wawancara dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari Reduksi Data, Data
Display dan Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan. Teknik Keabsahan Data
menggunakan teknik triangulasi sumber (data) dan triangulasi metode untuk
menguji keabsahan data yang berhubungan dengan masalah penelitian yang
diteliti oleh peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan kunjungan rumah oleh
guru bimbingan dan konseling untuk mengatasi perilaku membolos di SMA
Negeri 7 Kerinci yaitu: 1). Mengidentifikasi masalah dilakukan pada saat rapat
pleno dengan melihat catatan harian perilaku siswa saat KBM kemudian dicari
solusinya, 2). Mendata siswa yang bermasalah kemudian alamat tempat tinggal
siswa untuk dilakukan Kunjungan Rumah, 3). Pembagian tugas guru dalam
mengatasi masalah. 4). Prosedur kunjungan rumah meliputi beberapa langkah
yaitu guru BK rapat menentukan hari kunjungan rumah dan menunjuk guru BK
untuk melakukan kunjungan rumah. 5). Siswa yang melakukan pelanggaran
dipanggil ke ruang BK untuk mengetahui alasan kenapa siswa melakukannya
serta nantinya dapat ditindak lanjuti masalah tersebut lewat dilakukannya
Kunjungan Rumah.
Koleksi
Subject
Files
Karya Lainnya
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.
Berdasar Subject
Berdasar Tags
Saat ini belum ada karya lainnya berdasar kategori ini.