Metode menyangkut masalah cara kerja untuk memakai objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan minat merupakan suatu keadaan dimana seseorang mempunyai ketertarikan pada suatu objek yang sesuai dengan keinginan untuk mengetahui dan mempelajarinya. MAN 3 Kerinci menerapkan metode belajar Fiqih yaitu metode demonstrasi. Tujuan penelitian ini untuk melihat penerapan metode yang diterapkan di MAN 3 Kerinci yaitu penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan minat belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran fiqih di kelas X MAN 3 Kerinci oleh guru telah terlaksana. Adapun langkah-langkah penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di kelas X agama adalah sebagai berikut: pertama, Guru memilih materi yang tepat untuk didemonstrasikan. Kedua, guru menentukan peralatan yang digunakan. Ketiga, guru menentukan prosedur dan melaksanakan pembelajaran. Keempat, Peserta didik mencatat hal-hal yang dianggap penting untuk dicatat Selama guru menulis didepan. Kelima, Guru mengevaluasi kemampuan siswa. Selanjutnya minat belajar, sebelumnya memang peserta didik memiliki minat belajar yang terbilang rendah, namun dengan adanya penerapan metode demonstrasi ini bisa terlihat ketertarikan peserta didik dalam belajar, pada saat guru mencoba mempraktikkan materi shalat dan peserta didik banyak yang fokus pada saat guru ataupun siswa lain mempraktekkan materi pelajaran. Peserta didik memiliki antusias siswa yang tinggi pada saat mempraktekkan materi pelajaran. Selain minat ada juga faktor pendukung yaitu tenaga pendidik, siswa, dan fasilitas-fasilitas atau sarana dan prasarana. Dan faktor penghambatnya yaitu pemahaman siswa dan waktu.