Deskripsi/Abstract
Penelitian ini menuntut peran guru yang dilakukan dalam meningkatkan
kemampuan membaca Al-Qur’an siswa MTsN 6 Kerinci. Yakni: 1) kondisi
pengetahuan membaca al-Qur’an siswa MTsN 6 Kerinci. 2) peran guru Al-Qur’an
Hadist dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa MTsN 6 Keirnci.
3) faktor pendukung dan penghambat guru Al-Qur’an Hadist dalam mengatasi
kesulitan membaca Al-Qur’an pada siswa MTsN 6 Kerinci.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.
Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Analisis data dilakukan dengan beberapa langkah yaitu : reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data dilakukan dengan
perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan
teman sejawat, dan menggunakan bahan referensi.
Hasil penelitian ini : 1) Kondisi para siswa di MTsN 6 Kerinci masih banyak
yang belum bisa membaca Al-Qur’an, dan masih ada siswa yng belum bisa membaca
huruf hijayyah terutama di dalam Al-Qur’an sesuai makhorijul huruf fan tajwidnya.
Kalau dilihat dari pengajaran gurunya, bahwasannya guru tersebut sudah mengajarkan
namun di dalam mengajar tentang makhorijul huruf dan tajwid masih kurang, karena
guru tidak terlalu focus pada hal tersebut, tetapi guru lebih focus untuk memperlancar
bacaaan Al-Qur’an siswa terlebih dahulu. 2) Peran guru sebagai motivator dalam
meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik dengan cara memberikan
dorongan atau nasehat kepada peserta didik agar belajar bersungguh–sungguh,
mengajak siswa untuk selalu membaca Alquran, memberikan pemahaman tentang
pentingnya membaca Alquran. Selain itu, guru Alquran hadis juga menggunakan
metode ceramah, berdiskusi dalam menyimak bacaan dan hafalan Alquran siswa,
melakukan shalat dhuha bersama–sama peserta didik dan juga guru, setelah itu
mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh guru. 3) Faktor pendukung yaitu:
program bimbingan Al-Qur’an dan fasilitas sarana dan prasarana. Program bimbingan
Al-Qur’an bisa membuat siswa antusias untuk belajar membaca Al-Qur’an, sehingga
siswa tidak bosan jika harus berlajar hanya di dalam kelas namun juga bisa belajar saat
tidak jam pelajaran. Fasilitas sarana dan prasarana juga menjadi faktor pendukung
karena adanya tempat program bimbingan Al-Qur’an dan juga ada Al-Qur’an yang siap
di baca. Faktor penghambat guru MTsN 6 Kerinci, adapun faktor pemhambat yaitu:
rendahnya minat dan motivasi siswa dan faktor keluarga. Rendahnya minat siswa dalam
membaca Al-Qur’an terjadi karena adanya siswa yang tidak terlalu paham dan tidak tau
sehingga membuat minat siswa dalam membaca Al-Qur’an menurun. Faktor keluarga
menjadi faktor penghambat ini terjadi karena kurang nya dorongan dari kecil untuk
belajar membaca Al-Qur’an, dan juga kurang nya motivasi orang tua kepada anak
sehingga waktu anak dihabiskan untuk bermain dari pada belajar Al-Qur’an.
Koleksi
Subject
Files
Karya Lainnya
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.
Berdasar Subject
Berdasar Tags
Saat ini belum ada karya lainnya berdasar kategori ini.