PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN TIME MANAGEMENT TERHADAP KINERJA GURU DI SMKN 1 KOTA SUNGAI PENUH

Peranan guru sebagai tenaga pendidik dalam peningkatan dan kemajuan di dunia pendidikan merupakan suatu hal yang penting. Guru diharapkan mampu mewujudkan kinerja melalui fungsi dan peranan secara optimal. Perwujudan tersebut tercermin melalui kesanggupan guru dalam menghadapi kesulitan dan mencari solusi dari permasalahan tersebut (AQ) dan keterampilan guru dalam mengelola waktu secara cerdas dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh Adversity Quotient terhadap kinerja guru (2) pengaruh Time Management terhadap kinerja guru dan (3) pengaruh Adversity Quotient dan Time Management terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Asosiatif Kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru dengan jumlah 52 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 52 responden karena populasi penelitian <100 maka sampel yang diambil semuanya. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Kuesioner pada penelitian ini menggunakan skala likert dengan empat pilihan jawaban. Pengolahan dan analisis data data dilakukan dengan bantuan program SPSS Versi 22. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari analisis regresi linear berganda yang didalamnya terdapat uji t dan uji f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) variabel Adversity Quotient (X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja guru (Y) dengan nilai T hitung 0,0397 < T tabel 2,0105 (2) variabel Time Management (X2) berpengaruh positif dan signiikan terhadap variabel kinerja guru (Y) dengan nilai T hitung 2,428 > T tabel 2,0105 (3) variabel Adversity Quotient dan Time Management berpengaruh dan siginifikan secara simultan terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansi 0,013 < 0,05 dan nilai F hitung 4,792 > T tabel 1,96. Besarnya nilai R square adalah 0,129 menunjukkan sumbangan pengaruh variabel Adversity Quotient dan Time Management secara simultan terhadap kinerja guru adalah sebesar 12,9%.