Artikel ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMP IT Insan Harapan Kota Tangerang Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Informan penelitian meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Guru, dan Peserta didik. Instrumen penelitian menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Gerakan Literasi Sekolah belum dilakukan dengan rutin. Upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam mendukung Gerakan Literasi 1) Menyediakan buku bacaan yang beragam 2) Membuat kegiatan 2 jam membaca di hari jumat 3) melaksanakan 15 menit membaca sebelum pembelajaran di mulai 4)membuat laboratorium computer (warnet sekolah). Sedangkan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) 1) tidak konsisten dalam penerapan 15 menit membaca sebelum pembelajaran di mulai 2) pelaksanaan yang tidak rutin dalam menerapkan kegiatan membaca 2 jam pembelajaran setiap minggu 3) masih kurangnya sarana dan prasana perpustakaan 4) kurangnya pengawasan dalam implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS), implementasi program Gerakan Literasi Sekolah perlu adanya dukungan dari komponen sekolah seperti pengawas, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah.