Penelitian dilatarbelakangi hasil observasi awal di Dusun Dalam bahwa remaja banyak yang tidak tahu apa adat yang bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah. Dalam hal ini penulis akan meneliti lebih lanjut kontribusi adat bersendi syarak’ syarak bersendi kitabullah dalam mengaplikasikan pendidikan agama Islam kepada remaja di Dusun Dalam. aktivitas masyarakat tidak terlihat seperti masyarakat yang beradat tapi cenderung terlihat seperti remaja yang mengikuti budaya barat. Remaja tidak taat menjalankan agama, konsep adat tidak terlihat kontribusinya yang terlihat remaja hidup dengan keinginannya sendiri. Seharusnya tokoh adat bisa mengendalikan aktivitas yang ada di suatu desa, adat seharusnya mampu membuat pengikutnya memegang teguh norma agama. Rumusan masalah penelitian adalah: (1) Metode tokoh adat mengenalkan konsep adat bersendi syara’, syara’ bersendi kitabullah dalam mengaplikasikan pendidikan agama pada remaja di Dusun Dalam. (2) Kendala tokoh adat dalam menjalankan konsep adat bersendi syara, syara’ bersendi kitabullah dalam mengaplikasikan pendidikan agama pada remaja di Dusun Dalam. (3) Peran konsep adat bersendi syara, syara’ bersendi kitabullah dalam mengaplikasikan pendidikan agama pada remaja di Dusun Dalam. Penelitian ini bercorak penelitian lapangan (file research), dengan pendekatan penelitian kualitatif (qualitative research). Sedangkan sumber data primer penulis kumpulkan langsung dari tokoh adat, tokoh agama, pemerintah desa, tokoh masyarakat dan remaja di Desa Dalam. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan uji keabsahan data meliputi uji credibility, transferability, dependability, dan confirmality. Analisa yang digunakan secara reduksi data, data display dan Verivication. Hasil penelitian ialah: (1) Dari hasil wawancara, secara khusus tidak ada metode yang dibuat oleh tokoh adat untuk mengenalkan konsep adat dalam mengaplikasikan pendidikan agama Islam kepada remaja. (2) Kendala yang dihadapi tokoh adat mengenalkan konsep adat kepada remaja karena remaja tidak tertarik kepada konsep adat. (3) peran konsep adat dalam mengaplikasikan pendidikan agama Islam pada remaja yaitu: konsep adat mengandung nilai ajaran agama Islam. Berkontribusi mengamankan pergaulan di desa Dalam dan berkontribusi menyelesaikan masalah yang dihadapai masyarakat.