Pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar pendidikan agama islam dan budi pekerti di kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Penuh.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Penuh Masih didominasi metode ceramah. Siswa kurang aktif dan tidak fokus, sehingga keterampilan berfikir kritis dan mengemukakan pendapat tidak berkembang dan hasil belajar siswa masih rendah hal ini dapat dilihat dari penerapan metode dan strategi pembelajaran yang kurangnya berivariasi. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara menerapkan model pembelajaran Discovery Learning yaitu dapat membangun kreatifitas siswa dalam menemukan solusi Materi yang sedang dipelajarinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hasil belajar siswa yang tanpa menggunakan model Discovery Learning dengan yang menggunakan model Discovery Learning dan juga melihat bagaimana pengaruh dari model Discovery Learning apakah terdapat peningkatan atau tidak.Hipotesis di dalam penelitian ini adalah “adanya pengaruh model Discovery Learning terhadap hasil belajar PAI dan Budi Pekerti siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Penuh”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen, populasinya terdiri dari 77 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Penuh tahun ajaran 2019/2020. Untuk sampel penelitian ini yaitu menggunakan dua kelas, sampel diperoleh dengan melakukan uji normalitas, homogenitas dan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, terbukti bahwa hasil belajar PAI siswa dengan model Discovery Learning memiliki nilai rata-rata 76,34 dan simpangan baku 231,10 sedangkan pada kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 52,03dengan simpangan baku 196,65 Dari analisis statistik yang dilakukan nilai thitung> ttabel yaitu 2,14 > 2,00, artinya berdasarkan kriteria uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan strategi belajar tipe elaborasi terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Penuh.