Fenomena-fenomena kekerasan dalam agama yang di kenal dengan sebutan radikalisme agama yang semakin tampak dan akhirnya melatarbelakangi gerakan terorisme yang menjadi permasalahan yang kini di hadapi oleh Negara-negara, terutama Negara timur tengah, bukanlah fenomena yang baru selama sejarah Islam. Banyak faktor yang melatarbelakangi munculnya fenomena ini, antara lain faktor teologis, budaya, sosial ekonomi dan politik. Untuk itu permasalahan penelitian ini membahas tentang kegiatan untuk mengetahui Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam mencegah radikalisme di Madrasah Aliyah Bumbun Duri baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data pengumpulan data. Penelitian ini menghasilkan adanya Peran Guru Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Bumbun Duri yang telah mengajarkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang menghindari dari paham radikalisme dan mengajarkan nilai-nilai toleransi memberikan arahan, motivasi dan keteladanan agar siswa menghindari paham radikalisme. Guru menjadi penengah diatas perbedaan pendapat. Guru menjadi teladan dalam hal toleransi dan berinisiatif mengadakan kegiatan keagamaan yang bermanfaat. Guru selalu mengevaluasi hasil belajar maupun kegiatan keagamaan.
