فاعلية تطبيق طريقة القر اءة الجهرية في تعليم اللغة العربية )في نص القراءة الكتاب درس اللغة العربية، المنهج العلمي للمناىج 2013( بالمدرسة الثانوية الحكومية 4 كرنجي

Submitted by admin on Mon, 02/05/2024 - 11:14
Deskripsi/Abstract
Sebuah bahasa, termasuk bahasa Arab, pada awalnya bermuladari bahasa lisan (lughah an-Nutq) yang digunakan para pemakai bahasa untuk berkomunikasi dengan sesamanya, sebelum pada tahap selanjutnya, bahasa itu dikodifikasi atau dibukukan dalam bentuk bahasa tulis (lughah kitabah). Asumsi ini diperkuat dengan bukti realitistis yang menunjukkan betapa banyak bahasa yang telah pernah berkembang lalu punah karena belum dikodifikasi dalam catatan. Oleh karena itu konsep belajar yang diberikan oleh al-Qur’an adalah membaca dan terus membaca tidak pernah mengenal lelah dan bosan, untuk mendapatkan pengetahuan, baik pengetahuan Agama maupun pengetahuan umum. Allah SWT telah menciptakan manusia dengan tanpa apa-apa terhadap ilmu pengetahuan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini ada dua, yaitu : Bagaimana implementasi metode qiro'ah jahriyah pada siswa dalam pembelajaran bahasa Arab, dan Apa hasil peningkatan kemampuan membaca siswa dengan menggunakan metode qiro’ah jahriyah dalam pembelajaran bahasa Arab. Dalam pengumpulan data ini, penulis menggunakan teknik yang dipakai dalam penelitian lapangan. Yang dimaksud penelitian lapangan adalah penilitian yang dilakukan dimana terjadinya permasalahan-permasalahan. Adapun metode yang digunakan penulis adalah : 1. Metode Observasi, 2. Metode wawancara, dan 3. Metode documenter. Proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru sebagai penerapan metode qiraah jahriyyah dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas VIII A MTsN 4 Kerinci adalah metode yang bersifat konvensional, dimana metode ini lebih berorientasi kepada guru, dan murid lebih bersifat pasif dalam menerima pelajaran. Dan metode ini dapat menyebabkab interaksi guru dengan siswa cenderung monoton dan tidak menyenangkan. Metode qiraah jahriyyah lebih efektif digunakan karena siswa ي termotivasi untuk belajar sehingga dengan sendirinya akan membuat siswa menjadi lebih aktif baik itu aktif dalam membaca nyaring maupun dalam pemahaman isi teks qiraah yang dipelajarinya, melatih mental peserta didik sehingga mereka akan terbiasa membaca teks berbahasa arab. Jadi lebih jelas bahwa terdapat hasil peningkatan kemampuan membaca siswa saat proses pembelajaran bahasa arab atau Kegiatan Belajar Mengajar dengan menggunakan metode qiraah jahriyyah terjadi peningkatan sebesar 10-20% dengan nilai kemampuan membaca siswa berkisar antara 70-80 dan nilai tersebut dapat dikatakan sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu ditetapkan yaitu 7.00. Sedangkan sebelum diterapkan metode tersebut kemampuan membaca para siswa hanya 60% siswa dikelas VIII A umumnya bisa membaca teks qiraah dalam pembelajaran bahasa arab dan dari segi kelancarannya hanya 50 %. Dan masih banyak siswa yang belum lancar membaca teks bahasa Arab sebesar 50% yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu ditetapkan yaitu 7.00.
Koleksi
Subject
QR code for this page URL
Waktu Publikasi