Deskripsi/Abstract
Sebuah bahasa, termasuk bahasa Arab, pada awalnya bermuladari bahasa lisan
(lughah an-Nutq) yang digunakan para pemakai bahasa untuk berkomunikasi dengan
sesamanya, sebelum pada tahap selanjutnya, bahasa itu dikodifikasi atau dibukukan
dalam bentuk bahasa tulis (lughah kitabah). Asumsi ini diperkuat dengan bukti
realitistis yang menunjukkan betapa banyak bahasa yang telah pernah berkembang
lalu punah karena belum dikodifikasi dalam catatan. Oleh karena itu konsep belajar
yang diberikan oleh al-Qur’an adalah membaca dan terus membaca tidak pernah
mengenal lelah dan bosan, untuk mendapatkan pengetahuan, baik pengetahuan
Agama maupun pengetahuan umum. Allah SWT telah menciptakan manusia dengan
tanpa apa-apa terhadap ilmu pengetahuan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian
skripsi ini ada dua, yaitu : Bagaimana implementasi metode qiro'ah jahriyah pada
siswa dalam pembelajaran bahasa Arab, dan Apa hasil peningkatan kemampuan
membaca siswa dengan menggunakan metode qiro’ah jahriyah dalam pembelajaran
bahasa Arab.
Dalam pengumpulan data ini, penulis menggunakan teknik yang dipakai
dalam penelitian lapangan. Yang dimaksud penelitian lapangan adalah penilitian yang
dilakukan dimana terjadinya permasalahan-permasalahan. Adapun metode yang
digunakan penulis adalah : 1. Metode Observasi, 2. Metode wawancara, dan 3.
Metode documenter.
Proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru sebagai penerapan metode
qiraah jahriyyah dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas VIII A MTsN 4 Kerinci
adalah metode yang bersifat konvensional, dimana metode ini lebih berorientasi
kepada guru, dan murid lebih bersifat pasif dalam menerima pelajaran. Dan metode
ini dapat menyebabkab interaksi guru dengan siswa cenderung monoton dan tidak
menyenangkan. Metode qiraah jahriyyah lebih efektif digunakan karena siswa
ي
termotivasi untuk belajar sehingga dengan sendirinya akan membuat siswa menjadi
lebih aktif baik itu aktif dalam membaca nyaring maupun dalam pemahaman isi teks
qiraah yang dipelajarinya, melatih mental peserta didik sehingga mereka akan
terbiasa membaca teks berbahasa arab. Jadi lebih jelas bahwa terdapat hasil
peningkatan kemampuan membaca siswa saat proses pembelajaran bahasa arab atau
Kegiatan Belajar Mengajar dengan menggunakan metode qiraah jahriyyah terjadi
peningkatan sebesar 10-20% dengan nilai kemampuan membaca siswa berkisar
antara 70-80 dan nilai tersebut dapat dikatakan sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) yaitu ditetapkan yaitu 7.00. Sedangkan sebelum diterapkan metode
tersebut kemampuan membaca para siswa hanya 60% siswa dikelas VIII A umumnya
bisa membaca teks qiraah dalam pembelajaran bahasa arab dan dari segi
kelancarannya hanya 50 %. Dan masih banyak siswa yang belum lancar membaca
teks bahasa Arab sebesar 50% yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) yaitu ditetapkan yaitu 7.00.
Koleksi
Subject
Files
Skripsi Pratasa Nurina B. Arab.pdf
Downloaded 1 time
Karya Lainnya
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.
Berdasar Subject
Berdasar Tags
Saat ini belum ada karya lainnya berdasar kategori ini.