Pelaksanaan model pembelajaran Cooperative Learning pada pembelajaran Al-Qur’an Hadist di Kelas XI MAN 1 Sungai Penuh terdapat 3 (tiga) tahapan pelaksanaan pembelajaran, yaitu kegiatan pendahuluan yang berisi apersepsi dan kesiapan siswa dalam proses belajar mengajar, kemudian kegiatan inti yang terbagi atas kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Pada kegiatan penutup, siswa dan guru akan merefleksi hasil proses pembelajaran yang telah dilaksanakan dan memberikan kesimpulan atas materi diskusi yang telah dilaksanakan.Hasil belajar siswa kelas XI MAN 1 Sungai Penuh dalam pembelajaran AlQur’an Hadist sebanyak 149 orang siswa kelas XI MIPA dari 173 siswa telah mencapai nilai KKM, yaitu 70,00 pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadist, dan hanya 24 orang saja yang masih belum mencapai nilai KKM. 3. Beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning, yaitu: (a) guru kesulitan memantau kerjasama siswa secara penuh dalam diskusi kelompok kecil; b) siswa belum terbiasa belajar dengan berkelompok sehingga kelas menjadi tidak kondusif terlihat pada saat pemilihan anggota kelompok siswa masih memilih-milih teman, sehingga banyak menyita waktu; c) siswa belum terbiasa terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga guru harus selalu memotivasi siswa. Untuk mengatasi kendala yang terjadi upaya yang dilakukan guru dalam meminimalisir berbagai hambatan yang terjadi dalam pembelajaran yakni siswa harus selalu dimotivasi guru baik berupa pujian ataupun reward, membiasakan siswa belajar dengan berkelompok sehingga aspek karakter berkerjasama siswa terbina.