Optimalisasi Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pai Dalam Mewujudkan Karakter Religius Peserta Didik Smp Negeri 29 Kerinci

Submitted by admin on Thu, 01/18/2024 - 10:33
Deskripsi/Abstract
Latar belakang masalah Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 29 Kerinci, diperoleh informasi dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru pembelajaran pendidikan agama islam sudah menerapkan kurikulum 2013 dengan baik, dan hal tersebut tidak lepas dari kegiatan yang dilakukan oleh SMP Negeri 29 Kerinci berupa pelatihan guru tentang kurikulum 2013 untuk menyiapkan perangkat pembelajaran, Berkaitan dengan mata pelajaran PAI terkait kurikulum 2013, pemerintah telah menyiapkan buku acuan utama, buku guru, buku siswa, dan juga silabus. Sehingga, guru tinggal mengikuti yang telah disiapkan dalam buku tersebut, serta melaksanakan pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian Bagaimana Implimentasi Pembelajara Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013 di SMP Negeri 29 Kerinci, Optimalisasi Pendidikan Agama Islam dalam Mewujudkan Karakter Religius Peserta didik di SMP Negeri 29 Kerinci, Hambatan dan Solusi Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013 dalam Mewujudkan Karakter Religius Peserta didik di di SMP Negeri 29 Kerinci. Penelitian ini merupakan kualitatif yang mana penelitian ini, berupa menarik faktor-faktor serta informasi dari data lapangan yang berupa uraian-uraian dari responden, dengan melihat objek penelitian ini berdasarkan apa yang terangkum dari data lapangan. Implimentasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013 di SMP Negeri 29 Kerinci seperti Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi sudah berjalan dengan baik meskipun pada tataran pelaksanaan belum sepenuhnya terlaksana karena semuanya merupakan proses yang masih berjalan Optimalisasi Pendidikan Agama Islam dalam Mewujudkan Karakter Religius Peserta didik di SMP Negeri 29 Kerinci dilakukan beberapapendekatan, yakni: Pengalaman, Pembiasaan Emosional, Rasional, Keteladanan Fungsional. Namun keluarga dan guru diharapkan bisa bekerjasama untuk lebih aktif mengawasi dan memotivasi peserta didik supaya bisa terbiasa melakukan perilaku yang berkarakter sesuai dengan kepribadian. Fakto yang menghabat seperti sarana prasarana yang kurang menunjang. Sistem penilaian yang terdapat dalam kurikulum 2013 sangat rumit. Solusi yang terhadap penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam pelaksanaan kurkulum 2013 dalam mewujutkan karater relegius hendak pihak sekolah dan instansi terkait hendak melangkapi sarana prasarana yang kurang memadai seperti pengadaan leptop, buku pegangan guru dan buku pegangan siswa.
Koleksi
Subject
QR code for this page URL
Waktu Publikasi