Pengembangan video tutorial menggunakan geogebra pada materi geometri di smp negeri 2 kerinci

Submitted by admin on Fri, 12/29/2023 - 10:11
Deskripsi/Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Mengetahui proses mengembangkan Video Tutorial Menggunakan Geogebra Berbasis Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Geometri di SMP Negeri 2 Kerinci. Mengetahui validitas Video Tutorial Menggunakan Geogebra Berbasis Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Geometri di SMP Negeri 2 Kerinci. Mengetahui kepraktisan pengembangan Video Tutorial Menggunakan Geogebra Berbasis Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Geometri di SMP Negeri 2 Kerinci Model pengembangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang diperkenalkankan oleh Branch. Model pengembangan ADDIE merupakan singkatan dari : Analyze (analisis), Design (perancangan), Develop (pengembangan), Implement (pelaksanaan) dan Evaluation (evaluasi). Model pengembangan ini dipilih karena model ini sederhana dan mudah dipelajari serta strukturnya yang sistematis Hasil Penelitian: Proses pengembangan video tutorial Berbasis Geogebra Berbasis Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Geometri Pada Materi Geometri di SMP Negeri 2 Kerinci dilakukan dengan tahapan tahap analisis terdiri dari analisis materi, analisis kurikulum dan analisis kebutuhan siswa. Validitas materi diperoleh skor rata-rata validitas materi skor rata-rata 3,50 sebesar 85% dan media skor rata-rata 3,30 sebesar 83% dengan kategori Valid. Secara keseluruhan video tutorial berbasis Geogebra Berbasis Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Geometri dinyatakan Valid dan layak dijadikan sebagai alat bantu belajar. Skor rata-rata validitas bahan ajar yaitu 3.08 atau sebesar 77% dengan kategori Valid. Uji coba kelayakan video tutorial matematika yang berbasis Geogebra Berbasis Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Geometri di SMP Negeri 2 Kerinci dimana proses coba kelayakan pada siswa diperoleh persentase total sebesar 85,6% dan dinyatakan dalam kriteria Sangat Praktis. Uji proses coba kelayakan pada guru diperoleh persentase total sebesar 76,8% dan dinyatakan dalam kriteria Sangat Praktis. uji coba skala kecil menunjukkan beberapa saran serta masukan oleh siswa. Beberapa siswa memberikan saran pada beberapa bahasa yang digunakan terlalu tinggi sehingga siswa sulit memahami. Tanggapan ini menjadi masukan bagi peneliti sehingga produk direvisi dengan memperbaiki bahasa yang digunakan agar mudah dipahami oleh siswa
Koleksi
Subject
QR code for this page URL
Waktu Publikasi
Penulis