Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pendekatan Scaffolding di kelas VIII SMP Negeri 11 Sungai PenuhTahun Pelajaran 2022.Kemampuan pemecahan masalah siswa yang tidak menggunakan pendekatan Scaffolding di kelas VIII SMP Negeri 11 Sungai PenuhTahun Pelajaran 2022.Perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pendekatan Scaffolding dengan yang tidak menggunakan pendekatan Scaffolding pada siswa di kelas VIII SMP Negeri 11 Sungai PenuhTahun Pelajaran 2022 Jenis penelitian ini menggunakanMetode penelitian kuantitatif assosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau pun hubungan dua variabel atau lebih. Dalam pendekatan penelitian ini, Penelitian assosiatif diartikan sebagai suatu penelitian yang menuntut peneliti dapat membangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala antara hubungan dua variabel atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Pendekatan Scaffolding Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah materi siswa Siswa Kelas VIII SMP Negeri 11 Sungai Penuh. Hasil Penelitian: Kemampuan pemecahan masalah biologi dengan menggunakan pendekatan Scaffolding nilai rata-ratanya adalah 80,5, dengan standar deviasi 73,44, dan simpangan baku 8,57. Kemampuan pemecahan masalah biologi dengan menggunakan model pembelajaran konvensional nilai rata-ratanya adalah 69,5, dengan standar deviasi 52,42, dan simpangan baku 7,24.Terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah Biologi siswa yang menggunakan pendekatan Scaffolding di kelas VIII SMP Negeri 11 Sungai Penuh Tahun Pelajaran 2021/2022