Proses pendidikan yang menggunakan media amtsal (perumpamaan), dimaksudkan untuk membentuk berbagai premis diharapkan peserta didik mampu untuk merumuskan istimbathnya secara logis, dan melatih daya Ijtihad yang kuat. Sedangkan Qasam merupakan gaya bahasa yang dijunjung tinggi didalam kebudayaan dan kebiasaan bangsa Arab dalam rangka demi menjaga kehormatannya. Dengan bentuk gaya bahasa dengan tujuan untuk menguatkan setiap pernyataan yang disampaikan. Hakikat qasam dalam al-Tafsir al-Bayani terdiri dari dua aspek, yaitu etimologi dan terminologi. Dari segi etimologi qasam bermakna sumpah yang benar berbeda dengan kata half yang mengandung arti kebohongan sumpah dan ketidaksungguhan si pengucapnya. Secara terminologi, qasam adalah gaya bahasa dalam al-Qur’an yang menjelaskan makna sebuah ayat dengan cara penalaran indrawi yaitu pengalihan perhatian (lafitah) dari sesuatu yang dapat dirasakan (hissi) kepada sesuatu yang abstrak. Bentuknya ada dua, yaitu sumpah dengan huruf wau al-qasam dan sumpah dengan huruf la. Fungsi qasam dalam al-Tafsir al-Bayani telah beralih dari fungsi asalnya yakni untuk mengagungkan atau memuliakan objek sumpah menjadi sebuah retorika bayani yang bertujuan menganalogikan antara muqsam bih dengan jawab al-qasam.
Deskripsi/Abstract
Koleksi
Subject
Files
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.