STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN INKLUSIF PADA SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SDN 182/III TELUN BERASAP

Di Indonesia pendidikan inklusif berpedoman pada UU No 20 Tahun 2003 bahwa sistem sistem pendidik harus secara demokratis, berkeadilan serta tidak diskriminatif. Dalam proses pembelajaran PAI di kelas, gurulah yang memegang kendali penuh terutama dalam hal membimbing dan memberikan fasilitas belajar agar ABK dapat mencapai tujuannya sekaligus terlayani dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru PAI dalam pembelajaran pada siswa berkebutuhan khusus di SDN 182/III Telun Berasap. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengamati fenomena yang relevan dengan topik penelitian secara langsung. Wawancara digunakan untuk menggali informasi lebih mendalam dari informan yang memiliki pengetahuan atau pengalaman terkait penelitian. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa arsip, laporan, atau dokumen lain yang relevan. Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data dengan cara mengorganisasi, mengklasifikasikan, dan menyusun data secara sistematis. Proses ini bertujuan untuk menarik kesimpulan yang dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas terkait permasalahan yang diteliti. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pelaksanaan pembelajaran inklusif di SDN 182/III Telun Berasap kegiatan pendahuluan yang meliputi doa bersama, ice breaking, dan diskusi pengalaman berkontribusi pada suasana belajar yang kondusif. Dalam kegiatan inti, penggunaan metode interaktif dan media visual terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa, terutama yang memiliki kebutuhan khusus. Kegiatan penutup yang mencakup ringkasan materi dan tanya jawab memberikan kesempatan bagi siswa untuk merefleksikan pembelajaran mereka. 2) Strategi guru dalam menerapkan pembelajaran PAI berbasis inklusif di SDN 182/III Telun Berasap yaitu dengan cara a) bekerja sama dengan GPK, b) membuat RPI, c) menerapkan pendekatan diferensiasi. 3) Tantangan dalam penerapan strategi pembelajaran inklusif yaitu kurangnya pelatihan guru dan keterbatasan Alat Bantu Pembelajaran.