IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PERSPEKTIF HADITS NABAWI DI MTSS PULAU SANGKAR

Penelitian ini dilatar belakangi karena masih banyak siswa yang kurang memiliki akhlak yang baik yang berdampak pada kurangnya adab dan perilaku siswa disekolah, seperti sikap, perilaku, sopan santun yang terlihat kurang baik pada siswa dilingkungan madrasah. Oleh karena itu, dalam mengatasi hal tersebut perlu adanya tindakan pendidik dalam mengarahkan dan memberi pendidikan akhlak yang baik kepada siswa dimadrasah dengan menerapkan ( implementasi ) cara dan metode yang baik dan benar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Apa saja implementasi pendidikan akhlak yang diterapkan di MTsS Pulau Sangkar sesuai perspektif hadist nabawi ; (2) Bagaimana penerapan implementasi pendidikan akhlak di MTs Pulau Sangkar dalam Perspektif Hadist Nabawi ; (3) Bagaimana hasil penerapan implementasi pendidikan akhlak dalam perspektif hadist nabawi di MTs Pulau Sangkar ;. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui apa saja implementasi pendidikan akhlak yang diterapkan di MTs Pulau Sangkar sesuai dengan Perspektif Hadis Nabawi ; (2) Untuk mengetahui bagaimana bentuk penerapan implementasi pendidikan akhlak pada siswa di MTs Pulau Sangkar sesuai dengan perspektif hadist nabawi; (3) Untuk mengetahui sejauh mana hasil penerapan implementasi pendidikan akhlak berdasarkan perspektif hadits nabawi di MTs Pulau Sangkar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian ini yaitu Library Research ( penelitian lapangan ). Dan penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penyusunan ini adalah data primer (hasil wawancara) dan data sekunder (buku-buku). Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan reduksi data, peyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil peneletian ini mendapatkan hasil bahwa implementasi pendidikan akhlak dalam perspektif hadist nabawi terdapat beberapa diantaranya : 1). Keteladanan 2). Pembiasaan 3. Bimbingan nasihat 4). Metode cerita 5). Muhasabah diri 6). Dialog Tanya jawab. Metode-metode tersebut sudah diterapkan oleh guru-guru dimadrasah ini, dengan hasil yang sangat baik dimanana terlihat akhlak siswa yang semakin bagus, bertutur kata yang sopan, tertib dalam pembelajaran, selalu mengikuti arahan yang diberikan oleh guru, dalam kegiatan keagamaan pun siswa terlihat sangat antusias mengikutinya seperti sholat duha, kultum, yasinan, ceramah, hafalan alqur‟an,, disimpulkan bahwa impleentasi atau penerapan metode atau cara dalam mendidik muris di madrasah ini nampak telah berhasil menciptakan siswa yang berakhlak mulia