ANALISIS ADAPTABILITAS KARIER PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KERINCI

Seiring ditemukannya hambatan dan tantangan untuk mencapai perkembangan karier, seperti penyediaan lapangan kerja yang terbatas, persaingan kerja yang semakin ketat, tuntutan karier yang berdinamika, tidak pasti dan berubah-ubah. Maka sudah seharusnya para mahasiswa untuk bersikap lebih fleksibel dalam menghadapi segala bentuk perubahan yang terjadi pada masa transisi dari kuliah ke dunia kerja, Oleh karena itu, Adaptabilitas karier adalah konstruk yang relevan untuk memahami bagaimana kesiapan mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi masa transisi dari kuliah ke dunia kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran Adaptabilitas Karier pada mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kerinci. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2020 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguraun Institut Agama Islam Negeri Kerinci dengan sampel 203 mahasiswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik propotioante stratafied random sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Adaptabilitas Karier yang terdiri dari 22 aitem. Disini untuk perhitungan teknik analisis datanya dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS Statistics 21 for Windows.. Tingkat adaptabilitas karier mahasiswa tingkat akhir berada pada kategori sedang. Dimensi Curiousity (Keingintahun) menjadi dimensi yang tertinggi dengan persentase 85,7% hal ini menunjukan mereka sudah memiliki keinginan untuk mencari tahu jenis pekerjaan. Kemudian diikuti oleh dimensi Confidence (Kepercayaan diri) dengan persentase 68% kepercayaan diri yang tinggi pada mahasiswa karena merasa memiliki skil yang mencukupi yang diperoleh dari perguruan tinggi.Selanjutnya Control (pengendalian diri) dengan persentase 67.5% dimana individu sudah memiliki kontrol terhadap karir namun masih kurang yakin dengan tindakan yang dilakukan untuk mengkontrol karirnya dan terakhir dimensi terendah yaitu concern (perhatian) dengan persentase 53,2% yang seharusnya menjadi dimensi pertama dan terpenting justru menjadi dimensi terendah pada temuan kami. Kepedulian karir pada dasarnya adalah orientasi vi bahwa penting untuk mempersiapkan masa depan sebaik mungkin