Pola asuh merupakan sikap orang tua dalam berhubungan dengan anaknya. Sikap ini dapat dilihat dari berbagai segi, antara lain dari cara orang tua memberikan pengaturan kepada anak, cara memberikan hadiah dan hukuman, cara orang tua menunjukkan otoritas dan cara orang tua memberikan perhatian, tanggapan terhadap keinginan anakBerdasarkan studi pertama, peneliti menemukan bahwa beberapa siswa Di desa Paling Serumpun khususnya pendidikan kanak-kanak (TK), sudah menerapkan pola asuh yang baik namun, masih terdapat beberapa anak yang pola asuhnya tidak sesuai dengan karakter peduli sosial. Setiap pola asuh yang diterapakn di (TK) tidak mengunakan aturan yang ketat, bahkan bimbinganpun kurang diberikan sehingga tidak ada pengendalian atau pengontrolan serta tuntutan kepada anak. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dan guru dalam membentuk karakter sosial di taman kanak-kanak (TK) desa Paling Serumpun. Penelitian ini merupakan penelitian kualititaf. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket, wawancara ,dokumentasi kemudian dianalisis dengan teknik analisa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dan guru dalam membentuk karakter sosial di taman kanak-kanak (TK) desa Paling Serumpun dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhipola asuh dan pembentukan karakter sosial di TK desa Paling Serumpun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola asuh yang di terapkan pada taman kanak-kanak ini adalah pola asuh demokrasi lebih dominan namun ada juga orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter dan premisif. Tingkat pola asuh orang tua dan guru sebesar 72% dalam kategori baik. Adapun faktor yang mempengaruhi pola asuh dan pembentukan karakter sosial anak adalah, pendidikan orang tua, lingkungan dan budaya