Kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu syarat yang memegang peranan penting karena membantu dalam proses penyusunan pikiran, menghubungkan gagasan dengan gagasan lain. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan metode peer teaching di kelas VII MTs Negeri 2 Sungai Penuh; (2) Mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang tidak menggunakan metode peer teaching di kelas VII MTs Negeri 2 Sungai Penuh; (3) Mengetahui pengaruh metode peer teaching terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII MTs Negeri 2 Sungai Penuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi seluruh siswa kelas VII MTsN 2 Sungai penuh dan cara dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Claster sampling atau sampling kelompok. Dalam penelitian ini diperoleh kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah berupa tes tertulis. Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan metode peer teaching di kelas VII MTs Negeri 2 Sungai Penuh diperoleh bahwa dari 15 orang siswa kelas eksperimen diperoleh 9 orang kemampuan komunikasi matematis sangat baik dan 6 orang siswa dengan kemampuan komunikasi matematis baik; (2) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang tidak menggunakan metode peer teaching di kelas VII MTs Negeri 2 Sungai Penuh diperoleh bahwa dari 15 orang siswa kelas kontrol diperoleh 1 orang ssiwa kemampuan komunikasi matematis sangat baik, 2 orang siswa dengan kemampuan komunikasi matematis baik, 6 orang siswa dengan kemampuan komunikasi matematis cukup, 4 orang siswa dengan kemampuan komunikasi matematis kurang dan 2 orang siswa dengan kemampuan komunikasi matematis sangat kurang; (3) Terdapat pengaruh metode peer teaching terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII MTs Negeri 2 Sungai Penuh.
