Kemampuan penalaran adaptif matematis siswa dalam mata pelajaran matematika masih rendah serta prosedur pembelajaran yang masih monoton. Kemampuan penalaran adaptif matematis siswa dalam pembelajaran dominan disebabkan juga oleh belum maksimalnya upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar. Hal ini dapat dilihat dari segi penerapan metode, strategi pembelajaran, pendekatan, bahan ajar yang digunakan serta evaluasi prosedur pembelajaran.Dari permasalahan tersebut maka salah satu upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran matematika adalah dengan menerapkan bahan ajar berupa model pembelajaran creative problem solving dengan bantuan media visual. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kemampuan penalaran adaptif matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran creative problem solving dengan bantuan media visual. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “adanya pengaruh penerapan model pembelajaran creative problem silving dengan bantuan media visual terhadap kemampuan penalaran adaptif matematis siswa” Penelitian ini dilaksanakan dikelas VII MTsN 6 Kerinci tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN 6 Kerinci sebanyak 71 orang siswa. Untuk sampel penelitian ini adalah dua kelas, sampel diperoleh dengan melakukan uji normalitas, homogenitas selanjutnya dengan melakukan uji t. Rata-rata dan simpangan baku nilas tes akhir kemampuan penalaran adaptif matematis kelas eksperimen adalah 8,94 dan simpangan baku 3,68. Sedangkan rata-rata nilai siswa kelas kontrol adalah 3,94 dengan simpangan baku 2,52. Dari analisis statistik yang dilakukan nilai thitung > ttabel yaitu 4,67 > 2,036 artinya berdasarkan kriteria uji t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran creative problem solving dengan bantuan media visual terhadap kemampuan penalaran adaptif matematis kelas VII MTsN 6 Kerinci.
