Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran sistem gerak pada manusia, 2) bagaimana kemampuan siswa pada pemecahan masalah pada pembelajaran sistem gerak pada manusia, 3) bagaimana hubungan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran sistem gerak pada manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran sismtem gerak pada manusia, 2) untuk mengetahui kemampuan siswa pada pemecahan masalah pada pembelajaran sistem gerak pada manusia, 3) untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran sistem gerak pada manusia. Untuk menilai kemampuan berpikir kreatif siswa dapat di lihat dari kelancaran, keluwesan, keaslian dan elaborasi. Untuk menilai kemampuan pemecahan masalah siswa dapat di lihat dari memahi masalah, membuat rencana, melaksankan rencana dan memeriksa kembali. Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitaif. Berdasarkan hasil tes soal yang disebarkan diketahui bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai Penuh tergolong rendah dengan presentase sebesar 38,6%, dan hasil kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai Penuh tergolong sedang dengan presentase sebesar 59,6%. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan kemampuan berpikir kreatif dengan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 sungai penuh, dari 16 indikator yang dikorelasikan terdapat 10 indikator berkorelasi dengan hubungan sedang dan bentuk hubungan positif
