Pendidikan sains pada dasarnya bertujuan untuk membangun literasi sains siswa. Berdasarkan penilaian PISA tahun 2018 Indonesia berada di peringkat 74 dari 78 negara. Dalam kategori membaca, skor PISA yang diperoleh Indonesia adalah 371 skor, sedangkan dalam kategori sains, Indonesia memperoleh skor 396. Hasil kuesioner terhadap siswa kelas X yang diperoleh di SMA N 9 kerinci diketahui siswa memiliki minat membaca yang cukup rendah terhadap referensi biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana minat membaca siswa. (2) bagaimana kemampuan literasi sains pada mata pelajaran biologi siswa. (3) bagaimana hubungan indikator minat membaca dengan kemampuan literasi sains pada mata pelajaran biologi. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Terdapat dua varabel yaitu minat membaca sebagai variabel bebas dan kemampuan literasi sains pada mata pelajaran biologi sebagai variabel terikat. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 1 yang berjumlah 19 siswa. Data dikumpulkan menggunakan angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji linearitas dan uji korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) minat membaca siswa dengan kategori sangat rendah sebanyak 10,52%, rendah sebanyak 31,57%, sedang sebanyak 47,36%, dan tinggi sebanyak 10,52%. (2) kemampuan literasi sains pada mata pelajaran biologi siswa berada dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 54,08. (3) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara minat membaca dengan kemampuan literasi sains pada mata pelajaran biologi siswa. Hal ini ditunjukan dengan nilai r hitung sebesar 0,365 yang lebih kecil dari r tabel sebesar 0,456.