Penelitian ini dilatar belakangi oleh realita kehidupan umat Islam pada umumnya, khususnya kehidupan para santri Ma’had IAIN Kerinci, masih banyak dari mereka yang belum mengamalkan kandungan al-Qur’an dalam aktivitas sehari-harinya dan hanya sebatas membaca, menghafal serta mempelajari ilmu yang terkait dengannya. Hal ini terlihat dari kenyataan pada permasalahan hidup yang mereka alami belum sepenuhnya Kembali pada tuntunan al-Qur’an serta perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari yang masih belum mencerminkan pengamalan dari kandungan al-Qur’an, sehingga memerlukan kiat-kiat dan motivasi untuk merubah hal tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mahasantri angkatan ke-17 mempraktikkan dari apa yang sudah mereka pahami terkait al-Qur’an dengan bentuk membaca, menghafal, mendengarkan, upaya mentadaburi serta upaya bisa mengamalkan kandungan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi yang paling intens dilakukan oleh para mahasantri adalah dalam bentuk membaca al-Qur’an yang setidaknya dalam sehari mereka pasti meluangkan waktu untuk membaca al-Qur’an setidaknya selepas shalat fardhu minimalnya setelah shalat maghrib dan shalat subuh. 2. Kiat motivasi pembelajaran al-Qur’an bagi mahasantri takhassus al-Qur’an Ma’had al-Jami’ah IAIN Kerinci berupa, mendengarkan tilawah dan murattal al-Qur’an, mendengarkan tadabbur ayat al-Qur’an dan ceramah, serta mendengar muhasabah.3. Penerapan kandungan al-Qur’an bagi mahasantri takhassus al-Qur’an Ma’had al-Jami’ah IAIN Kerinci yaitu akhlak, menghormati orang tua, kesopanan dan dampak kebaikan al-Qur’an yang mereka rasakan ialah ketenangan hati serta ketentraman jiwa.
