Penelitian ini dilator belakangi oleh hasil pengamatan peneliti terdapat mahasiswi yang kurang memahami etika berbusana muslim yang sesuai dengan kode etik kampus dan syariat Islam. Seperti masih banyak mahasiswi yang mengenakkan busana yang masih memperlihatkan lekuk tubuhnya, mengenakkan jilbab tetapi tidak menutup dadanya, memakai perhiasan. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode kualitatif dalam proses penelitian, penggunaan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai instrument penelitian.Subjek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari 9 orang subjek Teknik keabsahan data meliputi, uji kredibilitas dalam penelitian ini untuk memperoleh tingkat keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian ialah: 1) Berdasarkan hasil wawancara di atas dari 9 orang subjek penelitian bias dikatakan bahwa semuanya sudah memahami etika berbusana yang baik dan benar yang tentunya sesuai dengan syariat Islam dan juga itulah yang ada di kode etik kampus IAIN Kerinci. Akan tetapi dalam kesehariannya ada beberapa subjek yang belum sepenuhnya menerapkan etika berbusana muslimah yang sesuai dengan syariat Islam. Seperti masih adanya mahasiswi yang hanya berbusana muslimah di kampus saja. 2) 5 subjek hanya mengetahuinya tanpa memberikan jawaban dalam surat apa dan ayat keberapa yang membahas mengenai hal tersebut mereka hanya sekedar tahu, dan 3 di antara memahami dengan baik ayat yang membahas tentang penggunaan jilbab. Sedangkan tafsir 4 diantaranya memang tidak mengetahui tafsir apa yang membahas mengenai jilbab dan 4 subjek lainnya mengetahui tetapi tidak secara mendalam. Berbeda dengan buku-buku yang berkaitan dengan penggunaan jilbab bias dikatakan bahwa semuanya sudah membacanya.