WOMEN LEADERSHIP IN ISLAMIC POLITICAL AND LEGAL PERSPECTIVES

Talking about women’s leadership in politics and Islamic law, there were differences of opinion. In Islamic Sharia, which is comprehensive, elastic, dynamic and flexible, it determines the criteria that must be possessed by a leader, among others, fair, has scientific capacity (world and the hereafter), physical and mental health. When viewed in Indonesia, women are allowed to take part in the political world. Normative women’s leadership has powerful legitimacy, both theologically, philosophically, and legally. However, at the level of reality, there are still many challenges and obstacles, both internally and externally, and the fact that occurs in the community is often not by the above statement, where discrimination and injustice still happen to women. This article will explain some of the problems of women’s leadership both from a political perspective and an Islamic legal perspective. According to the author, it is essential to discuss to provide an overview of the position of women in politics, and how Islamic law views women as leaders, moreover it can provide an understanding of the community how women are placed in politics. Berbicara mengenai kepemimpinan wanita dalam berpolitik maupun dalam hukum Islam terjadi perbedaan pendapat. Dalam Syari’at Islam yang sifatnya konprehensif, elastis, dinamis dan fleksibel, menentukan kriteriakriteria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, antara lain, adil, punya kapasitas keilmuan (dunia dan akhirat), sehat fisik dan mental. Bila dilihat di Indonesia, perempuan diberikan peluang untuk berkiprah di dunia politik. Kepemimpinan perempuan secara normatif memiliki legitimasi yang sangat kuat, baik secara teologis, filosofis, maupun hukum. Namun, dalam tataran realitas masih mengalami banyak tantangan dan hambatan, baik secara internal maupun eksternal serta kenyataan yang terjadi di masyarakat seringkali tidak sesuai dengan pernyataan di atas, di mana masih terjadi diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan. Artikel ini akan menjelaskan mengenai beberapa permasalahan kepemimpinan perempuan baik dalam perspektif politik maupun perspektif hukum Islam. Menurut penulis hal ini penting untuk dibahas agar memberikan gambaran bagaimana posisi perempuan dalam bidang politik dan bagaimana hukum Islam memandang perempuan menjadi pemimpin, terlebih lagi dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana kedudukan perempuan dalam bidang politik.