Nahdlatul Ulama memiliki gerbang besar atau dasar fundamental yang sangat kuat untuk melakukan transformasi pemikiran fiqh. Permasalahan pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) bagaimana transformasi pemikiran fiqhdi Lembaga Bahts al-Masâ`il Nahdlatul Ulama terutama dalam hal metode istinbâth ?; b) bagaimana transformasi dalam hal orientasi rujukan madzhab, dan diversifikasi referensial, serta respon terhadap diskurusus talfiq?; dan c) sebagai Lembaga Bahtsul Masail Diniyyah, bagaimana cakupan dan luas lingkup kajian LBMNU ?. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan teknik data content analysis (analisis isi).Hasil penelitian antara lain sebagai berikut: 1) dalam bidang istimbath, ada pergeseran sistem dari qauliy (termasuk ilhaqy) ke sistem manhajiy; pemikiran fiqh yang formalistik ‘amaliy syakhshiy ke pemikiran fiqh jama’aiy; dari format pemikiran fiqh statis ke format pemikiran fiqh yang dinamis; 2) adanya kesediaan membuka diri membolehkan talfiq secara proporsional dan sesuai situasi dan kondisi; 3) dalam bidang diversifikasi referensial, ada dinamika dan perluasan referensi di kalangan NU. Sedangkan dalam bidang materi bahasan, telah meluas pada bidang-bidang yang menyangkut kemaslahatan rakyat atau masyarakat luas.
Deskripsi/Abstract
Koleksi
Subject
Files