EKSISTENSI GURU DALAM TAREKAT NAQSYABANDIYAH DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER PENDIDIK DI PERGURUAN TINGGI

Dr. USMAN, S.Ag., M. Ag. Dkk. Penelitian kelompok, Eksistensi Guru dalam Tarekat Naqsyabandiyah dan Kontribusinya Terhadap Pengembangan Karakter Pendidik di Peguruan Tinggi Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, 1441 H./2019 M., Sungai Penuh, tebal 65 halaman. Rumusan masalah adalah bagaiaman Eksistensi Guru dalam Tarekat Naqsyabandiyah dan Kontribusinya Terhadap Pengembangan Karakter Pendidik di Peguruan Tinggi?Rumusan di atas dapat dirinci dalam batasan berikut ini: (1) bagaiaman Eksistensi Guru dalam Tarekat Naqsyabandiyah dan (2) Apa kontribusinya terhadap Pengembangan Karakter Pendidik di Peguruan Tinggi. Tujuan penelitiahn ini adalah: (1) untuk mengetahui Eksistensi Guru dalam Tarekat Naqsyabandiyah dan (2) untuk mengetahui Kontribusinya Terhadap Pengembangan Karakter Pendidik di Peguruan Penelitian ditulis dengan menggunakan pendekatan jenis penelitian Kualitatif dengan dengan kajian pustaka (library research). Prosedur pengumpulan data dalam penelitian pustaka ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu: (1) tahap orientasi, (2) tahap eksplorasi dan (3) tahap penelitian terfokus. Metode pengumpulan data adalah studi Ibservai, interview, dan dokumentasi. Analisis data adalah teknik analisis isi (content analysis). Hasil bahasan yang ditemuakan adalahbeberapa kesimpulan, yaitu; (1) Eksistensi guru dalam tarekat naqsyabandiyah sangat penting, guru memberikan pendidikan dengan keberadaannya, syarat, kedudukan, dan adabnya, semua karakteristik yang dimilikinya menjadi motivasi, teladan, nasehat, pemimpin dan penerang jalan menuju yang dicita-citakannya bersama murid. (2) Guru dalam tarekat Naqsyabandiyah mempunyai peran penting dan pengaruh yang cukup besar terhadap pengembangan karakter muridnya. Ia orang yang dihormati, dimuliakan, ditaati dan diteladani. Semua hal ini tak terlepas dari kepribadian dan keilmuannya dan amalnya sebagai guru. Oleh karena itu ada banyak hal yang patut dikontibusikan terhadap pengembangan karakter pendidik.