Pelaksanaan proses pembelajaran IPA yang dilaksanakan secara daring pada kelas VIII A SMP Negeri 1 kota sungai penuh diawali dengan pembuatan grup whatsapp, pembukaan, absensi siswa, memberikan materi pembelajaran, siswa memahami materi yang telah dikirimkan di grup, sesi Tanya jawab, pemberian tugas. Adapun peran yang orang tua lakukan selama pelaksanaan pembelajaran daring dilaksanakan diantaranya orang tua berperan sebagai guru pengganti, meluangkan waktu untuk anak dalam belajar, menjalin komunikasi dan interaksi yang baik antara orang tua, siswa serta guru IPA. Adapun hasil dari keikut sertaan peran dari orang tua dalam pembelajaran daring ini yaitu siswa lebih disiplin lagi dalam belajar, siswa juga termotivasi untuk belajar dengan adanya pengawasan dari orang tua, siswa lebih rajin dalam membuat dan mengumpulkan tugas dengan adanya bantuan dari orang tua, tujuan yang ingin dicapai oleh siswa, orang tua dan guru dapat tercapai dengan kerja sama antara guru, orang tua dan siswa. kendala yang terjadi yaitu sulitnya orang tua untuk mengawasi anak dalam belajar secara daring, kurangnya kemampuan orang tua untuk ikut membantu kesulitan anak dalam membuat tugas, hanphone dan kuota juga mempengaruhi proses belajar daring. Maka penulis memiliki solusi untuk kendala tersebut salah satunya yaitu Guru perlu melakukan Pertemuan dengan wali murid karena dengan begitu kita akan mengetahui kendela apa yang sebenarnya dihadapi oleh wali murid tersebut. Guru dan orang tua harus memantau terus menerus perilaku siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran daring. Guru juga dapat menggunakan media pembelajaraan daring via zoom dengan demikian guru dapat melihat lansung bagaimana pemahaman materi yang diperoleh oleh siswa tersebut sehingga dapat mengkomunikasikan hal tersebut dengan orang tua siswa.
