ANALISIS KONDISI QUARTER LIFE CRISIS MAHASISWA TINGKAT AKHIR JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena kondisi quarter life crisis yang dihadapi mahasiswa tingkat akhir. Permasalahan yang timbul berkaitan tentang kehidupan, pekerjaan dan karier serta hubungan cinta dengan lawan jenis. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menyikapi kebimbangan yang dihadapi Mahasiswa Tingkat Akhir mengambil keputusan. 2) Menyikapi kekhawatiran yang dialami Mahasiswa Tingkat akhir dalam membina hubungan interpersonal. 3) Menyikapi kecemasan yang di alami Mahasiswa Tingkat Akhir. 4) Menyikapi keadaan mahasiswa saat dalam situasi sulit 5) Menyikapi rasa putus asa akan kehidupan mendatang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif yang dilaksanakan Jurusan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam IAIN Kerinci. Subjek dari penelitian ini yaitu mahasiswa tingkat akhir dengan 70 responden. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Angket yang digunakan untuk mengungkapkan kondisi quarter life crisis Mahasiswa Tingkat Akhir. Hasil penelitian analisis data mengungkapkan Quarter Life Crisis mahasiswa dari 85 responden yaitu: sebanyak 70 (77,05%) responden memiliki kategori Quarter Life Crisis berada dalam kondisi Sangat Tinggi, sebanyak 70 (74,81%) responden mengalami kondisi Quarter Life Crisis yang berada dalam katagori Tinggi, sebanyak 70 (73,07%) responden mengalami kondisi Quarter Life Crisis yang berada dalam katagori Tinggi, sebanyak 70 (61,07%) responden mengalami kondisi Quarter Life yang berada dalam kategori Tinggi, sebanyak 70 (72,64%) responden mengalami Quarter Life Crisis yang berada dalam kategori Tinggi, sebanyak 70 (71,05) responden mengalami Quarter Life Crisis yang berada dalam kategori Tinggi, sebanyak sebanyak 70 (77,79%) responden mengalami Quarter Life Crisis yang berada dalam katagori Sangat Tinggi.