Proses pembelajaran yang aktif tidak terlepas dari media pembelajaran yang digunakan dalam belajar diantaranya adalah permainan congkak. Permainan congkak ialah permainan yang dimainkan oleh 2 orang menggunakan papan dan 98 biji congkak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep matematika dan aktivitas etnomatematika apa saja dalam permainan congkak, serta untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung siswa menggunakan permainan congkak di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods dengan populasinya adalah siswa kelas I SDN 199/III Sungai Tutung berjumlah 30 orang sekaligus menjadi sampel penelitian dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep-konsep matematika pada permainan congkak diperoleh konsep penjumlahan dengan menghitung jumlah biji congkak yang diletakkan pada lubang congkak dan konsep pengurangan dengan menjatuhkan biji congkak pada lubang sampai biji congkak di tangan habis semua. 2) Terdapat aktivitas etnomatematika pada permainan congkak yaitu aktivitas counting ketika pemain melakukan estimasi saat bermain untuk mengisi lubang induk dan diakhir permainan menghitung biji congkak masing-masing untuk menentukan pemenang. Aktivitas locating terdapat pada arah biji congkak dijalankan. Aktivitas playing yaitu strategi untuk menang dalam bermain dengan cara memperoleh biji congkak terbanyak. Aktivitas explaining menjelaskan mengapa pemain tetap mengisi lubang induknya sebanyak mungkin. 3) Hasil tes kemampuan berhitung siswa menggunakan media congkak diperoleh rata-rata hasil posttest 7,9 dan pretest 2,9 dengan peningkatan skor 0,70 memiliki tingkat keefektivan tergolong tinggi. Kemudian dianalisis menggunakan paired sample t-test dengan nilai signifikansinya 0,000 dimana nilai signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan permainan congkak efektif untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa.
