PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM PERSEPSI BOLOS BELAJAR SISWA SMP NEGERI 7 KERINCI

Perilaku membolos merupakan perilaku tidak masuk sekolah, meninggalkan sekolah ataupun jam pelajaran sebelum usai yang dilakukan tanpa mendapatkan izin dari sekolah yang dapat disebabkan Karena faktor pribadi, keluarga, ataupun sekolah. Fenomena yang ada pada siswa kelas VIII SMPN 7 Kerinci menunjukkan beberapa siswa yang melakukan perilaku membolos yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan suatu layanan informasi dengan pendekatan behavioristik kepada siswa bolos pada saat belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen melalui rancangan The One Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 7 Kerinci sebanyak 275 orang dengan sampel kelas VIII sebanyak 8 orang yang sering melakukan bolos belajar memberikan layanan informasi pendekatan behaviorisrik melalui teknik purposive sampling. Pemilih subjek dilakukan melalui rekomendasi dari guru pembimbing dan terjaring 8 siswa, diantaranya adalah FZ,AH,HA,MD,MH,MA,MS,MN. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan mengolah data pakai uji wilcoxon. Analisis data menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh layanan informasi pendekatan behavioristik. Sebelum memberikan layanan dan setelah memberikan layanan.