Dalam mempelajari matematika, pemahaman konsep matematika sangat penting untuk siswa. Karena konsep matematika yang satu dengan yang lain berkaitan sehingga untuk mempelajarinya harus runtun dan berkesinambungan. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum bisa memahami konsep pembelajaran secara keseluruhan. Salah satu upaya dan solusi mengatasi hal tersebut adalah harus ada pembaharuan dalam Model pembelajaran, Model Pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa adalah Model Pembelajaran Kooperatife Tipe Scramble. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman konsep siswa di kelas VII SMPN 7 Kerinci yang menggunakan Model pembelajaran kooperatife tipe Scramble dan yang tidak menggunakan Model pembelajaran kooperatife tipe Scramble serta untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemahaman konsep matematika siswa di kelas VII SMPN 7 Kerinci antara yang menggunakan Model pembelajaran kooperatife tipe Scramble dan yang tidak menggunakan Model pembelajaran kooperatife tipe Scramble. Penelitian ini bertempat di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kerinci dilakukan pada kelas VII semester II Tahun 2022. Yang menjadi kelas sampel diambil dua kelas dari empat kelas, kelas VIIC sebagai kelas eksperimen dan kelas VIID sebagai kelas kontrol. Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara probability sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Temuan dalam penelitian ini adalah rata-rata pemahaman konsep siswa kelas kontrol yaitu 78,10 dengan Std. Deviation 11,25. Sedangkan rata-rata pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen yaitu 88,03 dengan Std. Deviatio 8,85 . Artinya bahwa “terdapat pengaruh pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran kooperatife tipe Scramble dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatife tipe Scramble siswa kelas VII SMPN 7 Kerinci tahun ajaran 2022”