Sekolah Menengah Kejuruan diarahkan untuk membentuk siswanya siap bekerja, akan tetapi pada kenyataannya pengangguran terbuka paling banyak justru dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu 11,45%. Masih banyak siswa SMK yang belum siap bekerja dikarenakan kurangnya keyakinan siswa terhadap kemampuannya dan perasaan tidak mampu untuk bekerja setelah lulus nanti. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja pada siswa kelas XII di SMK Negeri 5 Kerinci. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 siswa kelas XII. Adapun instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah skala kesiapan kerja, efikasi diri, dan konsep diri. Data tersebut diolah dengan menggunakan metode analisis Regresi Berganda dengan bantuan komputer melalui aplikasi SPSS Versi 21. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi antara konsep diri dengan kesiapan kerja sebesar 0,804 dengan nilai signifikan 0,000≤0,05 yang berarti terdapat hubungan positif antara konsep diri dengan kesiapan kerja dengan tingkat hubungan kuat. Selanjutnya nilai koefisien korelasi antara efikasi diri dengan kesiapan kerja sebesar 0,846 dengan nilai signifikan 0,000≤0,05 yang berarti terdapat hubungan positif antara efikasi diri dengan kesiapan kerja dengan tingkat hubungan sangat kuat. Kemudian nilai koefisien korelasi (R) antara konsep diri dan efikasi diri secara bersama˗sama terhadap kesiapan sebesar 0,859 dengan nilai signifikansi 0,000≤0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara konsep diri dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK Negeri 5 Kerinci. Nilai R 2 (R square) sebesar 0,738 artinya bahwa presentase sumbangan antara konsep diri dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja adalah sebesar 73,8%.