Pernikahan merupakan sebuah kodrat bagi manusia dimana individu melewati siklus manusia dan menjadi sebuah keluarga. Dalam pernikahan pekerjaan perempuan cenderung ditempatkan diranah domestik, sedangkan laki-laki ditempatkan diranah publik. Seiring perkembangan zaman, banyak perempuan yang meingisi sektor pekerjaan publik dan tak jarang pendapatan perempuan lebih tinggi dari laki-laki. Pendapatan istri yang lebih besar dari pada suami dalam sebuah keluarga tak jarang menjadi salah satu konflik dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika komunikasi pada keluarga yang istri berpenghasilan lebih dari pada suami. Metode yang digunakan adalah desriptif kualitatif dengan pendekatan fenomeonologi. Hasil penelitian menujukkan hal yang perlu diperhatikan dalam pembagian peran adalah saling pemahaman dan menghargai dari pasangan. Hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga keharmonisan adalah intensitas komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan saling pemahaman antar pasangan.
