Artikel ini membahas tentang motif batik incung. Jenis apa batik incung itu? Apa adakah budaya dibalik motif batik incung? Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan historis untuk menemukan sejarah dari batik incung. Siapa saja aktor yang melakukan perubahan budaya di Kerinci, terutama terkait dengan kemunculan motif batik incung yang berkaitan dengan islam. Berdasarkan sejarah, akan diketahui mengapa batik incung memiliki motif seperti itu. Hasil penelitian menunjukkan bahas berdasarkan sejarah Kerinci, motif batik mendapat pengaruh dari islam. Batik incung merupakan batik asli dari masyarakat Kerinci. Batik ini disebut sebagai batik incung karena kekhasannya menggunakan aksara incung sebagai motif utama. Aksara incung adalah aksara Kerinci kuno yang digunakan untuk menulis tambo, tanah wilayah suku, hukum adat, kesastraan suci, surat cinta, pantun, mantra-mantra dan kutukan yang dituliskan pada kulit kayu, tanduk kerbau, tanduk sapi, daun lontar, bambu dan kertas. Seiring dengan perkembangannya, aksara incung dijadikan sebagai motif batik di Kerinci yang dilakukan agar masyarakat mudah untuk memahami makna yang terkandung dalam aksara tersebut. Hubungan antara batik incung dengan Islam di Kerinci ini adalah ada beberapa motif incung yang digabungkan dengan unsur-unsur Islam. Motif-motif yang mengandung unsur islam, seperti kaligrafi incung, masjid agung Pondok Tinggi dan sebagainya.
Deskripsi/Abstract
Koleksi
Subject
Files
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.