TikTok adalah platform yang digunakan untuk menyampaikan pesan dakwah kepada masyarakat luas agar menarik perhatian dan diterima oleh mad’u. Di tengah digitalitas bidang dakwah islam harus di kemas secara menarik, fleksibel, mampu mengikuti perkembangan zaman, perkembangan masyarakat dan budaya masyarakat. Melihat situasi dan keadaan seperti ini, ternyata TikTok sering digunakan oleh kalangan mahasiswa serta masyarakat umum, terutama generasi milenial, bahkan tidak sedikit yang membuka TikTok setiap hari, disini kesempatan para da'i menggunakan TikTok sebagai dakwah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ini merupakan mahasiswa yang menggunakan aplikasi TikTok dalam menyampaikan dakwahnya. Sampel penelitian ditentukan dengan cara random sampling, dimana peneliti memilih sampel secara acak dari populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, survey, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa : TikTok memberikan banyak sekali manfaat sebagai media dakwah. Dalam memanfaatkan TikTok sebagai media dakwah bagi mahasiswa dan masyarakat, terdapat dua macam bentuk pemanfaatan; 1) Pemanfatan TikTok sebagai sarana komunikasi, 2) pemanfaatan TikTok sebagai sarana dakwah. Kesimpulan, TikTok dapat dikatakan sebagai alat dakwah yang efektif jika digunakan dengan benar sesuai syariat Islam. Secara keseluruhan, dakwah di TikTok adalah dakwah milenial yang mampu menciptakan dakwah inovatif yang mampu menarik perhatian pengikutnya untuk dibagikan di media sosial.
