Mursal
Moral Homo Islamicus (Islamic Man) Dalam Konteks Ekonomi Islam Modern
Religious Radicalism Prevention Model in Ma’had Al-Jami’ah at State Islamic Universities
Welfare Beneficiary Community BUMDes Karya Dermawan Dusun Dalam Village
Hubungan Upah dan Jam Kerja Terhadap Produktivitas Industri Kopi Nur Kerinci
Salah satu tujuan perusahaan/industri adalah peningkatan produktivitas para pekerja agar mampu menghasilkan barang atau jasa lebih banyak tanpa harus menambah waktu dan dana. Permasalahan yang ditimbulkan dalam pengupahan adalah bahwa pengusaha dan tenaga kerja umumnya mempunyai pengertian dan kepentingan yang berbeda mengenai upah. Jika suatu industri ingin meningkatkan penghasilan, industri tersebut perlu meningkatkan produksi yang salah satunya dengan upaya meningkatkan produktivitas tenaga kerja dengan memberikan upah yang bisa memotifasi para pekerja untuk lebih produktif.
Konsep Ekonomi Tasawuf (Telaah Kitab Al Luma’, Al Hikam, dan Risalatul Qusairiyah)
onsep ekonomi tasawuf adalah sebuah konsep ekonomi dimana para sufi memandang dan melaksanakan kegiatan ekonominya dengan mengabungkan syariah, tauhid dan ihsan, inilah yang menjadi ciri khas yang membedakan kegiatan ekonomi para sufi dengan masyarakat lainnya. Penelitian ini berusaha menggambarkan secara utuh seputar konsep tasawuf mengenai zuhud, qona’ah dan syukur dalam beberapa referensi tasawuf Risalatul Qusyairiyah, Al-Luma, dan Al-Hikam untuk kemudian dikaji dalam perspektif ekonomi Islam.
Profesionalisme Badan Amil Zakat Daerah (BASDA) Kabupaten Kerinci
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi faktor pendukung dan penghambat profesionalisme BAZDA serta untuk mengetahui bagaimana profesionalisme BAZDA dalam penghimpunan, pendayagunaan dan penyaluran zakat di Kab. Kerinci. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitan lapangan, sedangkan pendekatan dalam mengumpulkan data adalah pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Helah Dan Hybrid Contracts (Al-’Ukud Al-Murakkabah) Pada Produk Keuangan Syari’ah Perspektif Fiqh Muamalah
Seiring pesatnya kemajuan zaman, lembaga keuangan syariah harus bisa memenuhi kebutuhan bisnis modern dengan menyajikan produk-produk inovatif dan lebih variatif serta sesuai syariah. Tantangan ini menuntut para praktisi, regulator, konsultan, dewan syari‟ah dan akademisi bidang Ekonomi Islam untuk kreatif merespon perkembangan tersebut. Solusi yang diberikan ialah dengan penggabungan beberapa akad (multi akad/hybrid contracts).