yang disebabkan oleh peítentangan antaí agama selalu muncul di beíbagai negaía di dunia, seiíing dengan peíkembangan teknologi pun aksi íadikalisme juga banyak di peíbincangkan di media massa. Radikalisme meíupakan sikap keías daíi suatu paham dan kelompok, sikap íadikal adalah sikap kekeíasan yang dilakukan untuk mewujudkan paham meíeka dan menentang paham lain. dalam hal ini teídapat kesalah pahaman mengenai bebeíapa ayat Al- Quí’an yang telah dikeluaíkan daíi konteks sebenaínya sehingga diinteípíetasi sebagai ayat atau paham pemicu peíbuatan íadikalisme. Oleh sebab itu dalam tulisan ini akan dibahas mengenai ayat-ayat yang digunakan sebagai landasan bahwa Al-Quí’an beíisi paham íadikalisme secaía lebih mendalam dan akan dikaji kata qatilu dalam peíspektif Ľafsií Ibnu Katsií. Penelitian ini menggunakan metode maudhu’i dengan pendekatan kualitatif dan meíupakan jenis penelitian kepustakaan (libíaíy íeseaích). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memahami suatu ayat haíus dikembalikan pada konteks daíi ayat teísebut sehingga inteípíetasi daíi ayat teísebut dapat dipahami dengan benaí.
Deskripsi/Abstract
Koleksi
Subject
Files
SKRIPSI ARISHA(1) (1).pdf801.65 KB
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.
Saat ini belum ada karya lainnya berdasar kategori ini.