Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya anak yang cenderung menghabiskan waktu luangnya dengan menonton televisi, bermain game sehingga orang tua terkendala saat menyuruh anaknya untuk menghafal Al-Qur’an. Tidak sedikit orang tua yang hanya sukses memenuhi kebutuhan anak, namun gagal mendekatkan anak dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan mau atau tidaknya anak menghafal Al-Qur’an tidak menjadi persoalan bagi orang tuanya. Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti ingin meneliti permasalahan tersebut dengan judul Peran Orang Tua Terhadap Minat Anak Menghafal Al-Qur’an Di Rumah Qur’an Al-Madani Kota Sungai Penuh. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan melihat kejadian dilapangan dan diolah datanya dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, untuk mengetahui fakta yang terjadi dilapangan. Hasil penelitian yang didapatkan diperoleh bahwa peran orang tua terhadap minat anak dalam menghafal Al-Qur’an di Rumah Qur’an Al-Madani yaitu orang tua sebagai panutan bagi anak, memberi motivasi dan nasehat kepada anak, memberi sanksi dan hadiah kepada anak.
