Penelitian dilatarbelakangi dari observasi awal di Desa Koto Rendah, penulis menemukan kurang efektifnya manajemen dakwah dan ibu-ibu kebanyakan tidak dapat mengatur manajemen dakwah dengan baik sehingga manajemen dakwah tidak terencana dengan baik dalam program kegiatan majelis taklim. Kegiatan ada yang hanya sekedar membaca surat yasin saja tanpa memanfaatkan wadah kelompok majelis taklim sebagai lembaga yang mampu menjadi tempat membahas berbagai aspek keagamaan melalui kegiatan dakwah. Untuk itu, penulis tertarik meneliti lebih lanjut guna mencari tahu apa manajemen kelompok majelis taklim terhadap kontribusi dakwah di Desa Koto Rendah. Penelitian ini bercorak penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan penelitian kualitatif (qualitative research). Sedangkan sumber data primer. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Triangulasi. Analisa yang digunakan secara reduksi data, data display dan verivication Hasil penelitian ialah: (1) Bentuk manajemen kelompok majelis taklim di Desa Koto Rendah adalah dengan adanya perencanaan, pelaksanaan kegiatan majelis taklim dan pengwasan oleh ketua dan kelompok majelis taklim. (2) Adapun kontribusi manajemen majelis taklim dalam pengembangan kegiatan dakwah di Desa Koto Rendah yaitu Kelompok majelis taklim berkontribusi meninkatkan pengetahuan agama Islam, mengingkatkan ukhuah Islamia dan berkontribusi mengembangkan dan mengaktifkan kegiatan dai’ dan dakwah. (3) Kendala kontribusi manajemen majelis taklim dalam pengembangandakwah di Desa Koto Rendah adalah kurang percaya diri mampu membuat kegiatan, tidak mengerti tentang manjemen dakwah dan kurang pandai membagi waktu dan keuangan kelompok majelis taklim
