STUDY LIVING QUR’AN TERHADAP PNO ADAT PADA KENDURI PERNIKAHAN dI KOTA SUNGAI PENUH

Pno adat merupakan salah satu tradisi lisan yang di dalamnya mengandung petatalı-petitih adat. Segala kegiatan maupun aLtivitas sosial yang dilakukan masyarakat suku Kerinci, khususnya Kota Sungai Penuh selalu diwamai dengan upacara adat yang berınacam-macam, seperti kenduri 9emi kahan, Kenduri SKO, penobatan gelar adat, temu aha( duduk teganai dnn lainnya, babkan pada kegiatan keagamaan. Melalui budaya tutur lisan Pno Adat, masyarakat Kota Sungai Penuh dapat mengungkapkan jati diri atau identitas mereka. Pada peneletian ini penulis mengerucutkan objek kajiannya yaitu terkhusus Pno Adat padn kenduri pemilmhaa Seperti bunyi slogan adat yang berlaku di Kota Sungai Penuh “Adat Bersendi Sarak, Sarak Bersendf Kitabullah”, bahwa sesungguhnya adat dan budaya masyarakat Kota Sungai Penuh tak lepas dari kitabullah yang artinya Kota Sungai Penuh sangat menjunjung nilai-nilai adat dan budaya yang berlaku, yang maria budaya adat yang berlaku tersebut berlandaskan dari Al•Qur‟an. • Pada penelitian ini penulis menggunalmn model penelitian tematik (al- dirasah al-maudluiyah) dengan riset tematik konseptual yaitu penulis mengambil sebuah tema atau peristiwa tertentu, dalam hal ini adalah Sığ €ĞfHg Qur‟an Tentang “Pno Adat” Pada Kendurf Pemikahan di Kota Sungai Penuh, lalu mengumpulkan ayat-ayat yang berhubungan dengan tema tersebut. Dalam riset ini bisa saja tema terkait teologi, gender, Jq*J ettim, sosial, pendidikan, politik, filsafat, ekologi, seni dan budaya, dan lain sebagainya Hasil penelitıan ini öapat dipergunakan sebagai pegangan dan Menambah pengetahuan mengenai Pno Adat terkiıusus pada kenduri pemikahan dan pandangan dari Al-Qur'an. Dan memberikan Kontribusi terhadap pelajar maupun masyarakat, sebagai rujukan atau tambafian ilmu pengetahuan mengenai kebudayaan Kota Sungai Penuh, yang dapat menjadi salah satu nıjukan sederhana dalam tugas-tugas akademis maupun sebagai bacaan kecil bagi Masyarakat. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam memabami bagaimana Al-Qur‟an memberi penjelasan tentang teke Pno Adat terkhusus pada kenduri pemikahan yang u,umnya diketahui oleh masyaıakat luas, sebab dari waktu kewaktu pola pikir manusia selalu dinamis yang tidak menutup kemungJanan adanya perubahan dari segi Historis tentang kebudayan yang ada Kata kunci: Pno Adat, Kenduri , Petatah-petitih, Al-Qur‟an.